Jumat, 20 Juni 2014

Cara Menggunakan Berbagai Macam Penggaris Segitiga

Menggunakan Berbagai Macam Penggaris Segitiga
Segitiga digunakan untuk menarik garis tegak, miring ataupun sejajar. Bahan yang digunakan kebanyakan mika trasparan karena ringan. Biasanya digunakan sepasang segitiga yaitu segitiga
dengan sudut 45derajat – 45derajat dan segitiga, dengan sudut 60derajat – 30derajat
 
Cara menggunakan :
Sebelum segitiga atau alat jenis ini dipakai, sebaiknya diperiksa dahulu dengan ketentuan kelayakannya sebagai berikut:
- tepi mistar (segitiga) harus rata
- harus benar-benar siku (90derajat )
Setelah diperiksa dan ternyata alat tersebut dalam keadaan baik, maka segitiga tersebut dapat kita gunakan sesuai dengan fungsinya, yaitu untuk membuat garis lurus atau membuat garis tegak lurus
yang harus diperhatikan dalam hal ini yaitu :
- arahkan pensil tegak lurus ( 90derajat ) terhadap segitiga
- miringkan pensil 80derajat kearah tarikan garis
- dalam menarik garis sambil pensilnya diputar

 
 Cara Menggunakan Berbagai Macam Penggaris Segitiga

Mistar Gambar
Mistar gambar digunakan juga untuk menarik garis lurus dalam jarak yang panjang. Mistar gambar (teken haak) biasanya terbuat dari kayu atau mika. Tapi ada juga yang terbuat dari kayu dan mika.
Mistar gambar terdiri dari dua bagian yaitu bagian mistar yang panjang dan bagian kepala mistar membentuk sudut 90derajat.
Waktu menggunakan mistar gambar, bagian kepala dari mistar gambar harus dirapatkan pada sisi meja gambar secara dipegang dengan tangan kiri. Tetapi bagi yang kidal harus mencari alternatif
lain yaitu mencari mistar gambar khusus. 


Mistar gambar dipakai untuk membuat garis horizontal, dapat juga untuk membuat sudut 30derajat, 45derajat, 60derajat atau 90derajat dengan pertolongan segitiga. Setelah dipakai sebaiknya mistar digantungkan pada paku agar tidak menjadi bengkok.




Menggambar Garis tegak Lurus
Garis Tegak lurus
Dengan segitiga
1. Letakkan sisi miring segitiga 45o- 45o sedemikian hingga berimpit dengan garis 1 yang
    diketahui dan bagian bawah ditahan oleh segitiga yang lain.
2. Putarlah segitiga 45derajat-45derajat sebesar 90drajat ( lihat anak panah B ) maka sisi
    miringnya akan tegak lurus garis l. Geser segitiganya (lihat anak panah b) bila perlu.
3. Tarik garis m.

 

Menggambar Garis Sejajar
Untuk membuata garis sejajar, pertama satu segitiga dipakai pedoman harus tidak boleh bergerak. Letakkan segitiga berikut kedua sesuai dengan arah garis yang dikehendaki dan tarik garis.
Selanjutnya geser segitiga kedua sesuai dengan jarak yang dikehendaki kemudian tarisk garis dan seterusnya

Menggambar Garis Lengkung
Untuk membuat garis lengkung menggunakan jangka maka harus ditentukan dahulu jari-jari lingkaran atau pusat putaran lingkaran. Misalnya jari-jari lingkaran pusat M1 lebih besar dari jari-jari lingkaran pusat M2

- Buat garis sumbu sebagai pusat putaran lengkungan M1 dan M2 sesuai besar jari-jarinya. 
- Buat setengah lingkaran dengan jangka dari pusat M1, kemudianndilanjutkan membuat
  setengah lingkaran dengan jangka pada pusat M2, maka sudah terjadi garis lengkung
   yang berbubungan, lihat gambar berikut.



Untuk membuat garis lengkung dengan mal lengkung harus memperhatikan titik mana yang akan dihubungkan agar kelengkungan tidak kelihatan janggal atau tak sesuai. Usahakan
penarikan garis melalui 3 titik penghubung sedapat mungkin, bila terpaksa menghubungkan hanya dengan 2 titik harus dilihat kebenaran lengkungannya.

Ditentukan titik sembarang A, B, C, D dan E
- Carilah mal lengkung yang sesuai dengan dengan lengkungan 3 titik A, B dan C
- Cari lagi mal lengkung yang sesuai dengan lengkungan C, D dan E
- Ternyata hasil garis lengkung untuk A, B, c, d dan E tidak selaras
- Maka lengkung C, D dan E dibatalkan
- Gunakan mal lengkung untuk titik C dan D saja, tetapi diperkirakan lengkungnya menyambung
   atau jadi satu
- Dan terakhir buat lengkung dari titik D dan E untuk menyambung lengkung berikutnya
  cari mal yang sesuai
- Hasil tarikan lengkung dapat dilihat gambar berikut.



Membagi Garis
Garis AB dibagi menjadi dua bagian sama panjang.
a. Buat dua busur lingkaran dengan A dan B sebagai pusat, jari-jari R sembarang. Kedua busur
   saling berpotongan di a dan b
b. Tarik garis ab yang memotong AB di C
c. Maka AC = CB


 Cara Menggunakan Berbagai Macam Penggaris Segitiga

Membagi garis AB menjadi beberapa bagian yang sama panjang. ( misalnya dibagi menjadi 8 bagian)
a. Tarik garis sembarang ( dari A )
b. Ukuran pada garis a-h bagian yang sama panjang dengan memakai jangka
    Aa = ab = bc = cd = de = ef = fg = gh
c. Hubungkan titik h dengan B
d. Tariklah dari titik-titik : g, f, e, d, c, b, a, garis sejajar dengan garis hB garis-garis ini
    akan memotong AB di titiktitik yang membaginya dalam 8 bagian yang sama panjang.
Menggabungkan Garis
Untuk menggabungkan garis lurus dengan garis lurus yang perlu mendapatkan perhatian adalah tidak boleh ada kelebihan garis tang memotong atau menyilang, maka harus tepat.
- Tarik garis dari titik A ke titik B, kemudian dilanjutkan dari titik B menuju ke titik C dan
   seterusnya dari titik C ke titik D
- Garis ABCD bergabung
- Jangan menggabungkan garis yang tidak sejalan karena kemungkinan hasilny akan
   kurang baik. Misalnya dari A ke B kemudian dari D ke C seterusnya dari B ke C


 Cara Menggunakan Berbagai Macam Penggaris Segitiga

Sedangkan menggabungkan antara garis lengkung dan garis lurus sebaiknya dimulai dari pembuatan garis lengkung dahulu.
- Buat garis lengkung setengah lingkaran dari titk pusat M1 dari titik A ke titik B
- Teruskan menarik garis lurus dari titik B ke titik C
- Dan seterusnya buat setengah lingkaran pusat M2 dari titik C ke titik D
- Ingat jangan membuat garis yang tidak berurutan, hasilnya akan kurang baik. Misalnya
  dibuat setengah lingkaran besar pusat M1 dari titik A ke titik B, kemudian setengah
  lingkaran pusat M2 dari titik D ke titik C, dan seterusnya membuat garis dari titik B ke titik C.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar